Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam
- 300 ml santan MamaKoKo
- 2 batang serai
- 3 cm jahe
- 1 ikat kemangi
- 1 ikat daun mint
- 10 lembar daun jinten
- 2 buah jeruk nipis
- 2 lembar daun pandan muda
- 5 lembar daun jeruk
- 4 sdm minyak
- 450 ml air
Bumbu halus:
- ½ sdt merica butiran
- 1 sdt gula pasir
- 2 sdt garam
- 2 buah cabe merah
- 3 cm kunyit tua
- 5 butir kemiri
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
Cara memasak:
- Potong 1 ekor ayam menjadi 8 potong dan lumuri dengan 2 buah jeruk nipis yang sudah diiris hingga rata, lalu tiriskan
- Kedua, panaskan 4 sdm minyak. Tumis semua bumbu halus hingga menjadi harum dan matang
- Masukkan 2 lembar daun pandan muda yang sudah dipotong-potong, 5 lembar daun jeruk, 3 cm jahe dan 2 batang serai yang masing-masing sudah dimemarkan. Lalu aduk hingga wangi
- Selanjutnya, masukkan 8 potong ayam dan aduk hingga berubah warna. Tuang 50ml santan MamaKoKo yang dicampur dengan 450ml air. Masak dengan api kecil
- Tuang kembali 250 ml santan MamaKoKo dan masak hingga matang
- Tambahkan daun kemangi, 1 ikat daun mint dan 10 lembar daun jinten. Aduk rata lalu angkat
Cara penyajian:
- Siapkan wadah berupa mangkuk
- Masukkan Ayam Tuturuga ke dalam mangkuk
- Tambahkan 1 ikat kemangi yang sudah dipetik daunnya, lalu aduk
- Ayam Tuturaga siap untuk disantap!