Artikel

Kenali Diri Dengan Belajar Stress Language

Kebanyakan orang mungkin sudah sering mendengar dengan istilah love language, namun ternyata ada “bahasa” lain yang penting untuk kamu ketahui loh, yaitu stress language. Lalu, apa itu sebenarnya stress language?

Stress language merupakan cara setiap orang untuk menggambarkan apa yang sedang dirasakan saat sedang menghadapi suatu masalah. Sama seperti love language, dengan mengenali stress languange juga bisa membantu kita untuk mengatasi masalah stress kita serta bagaimana kita bisa mengkomunikasikannya dengan sesama baik itu teman, pasangan dan juga keluarga. Yuk, kenali 4 jenis stress language dan ketahui cara mengatasinya!

FIGHT RESPONSE

Jenis stress language yang pertama adalah fight. Fight merupakan respon stress seseorang dengan cara yang meledak-ledak, seperti teriak, membentak, gelisah, agresif dan juga menyerang orang lain. Orang dengan tipe stress language seperti ini lebih suka menyelesaikan masalah secepat mungkin daripada berdiam diri.

Jika kamu termasuk dalam jenis ini, coba beberapa cara ini untuk menangani stress yang lebih baik:

  • Meditasi
  • Lakukan olahraga untuk meluapkan emosi
  • Menangis

FLIGHT RESPONSE

Orang yang memiliki tipe respon flight biasanya menghindari konflik dengan cara mengalihkan topik pembicaraan, sering menyangkal, dan memendam emosinya. Tipe ini juga sulit mengekspresikan perasaan dan memilih untuk menjauhkan diri atau bersembunyi dari lingkungan sekitar. Secara fisik, respon fisik yang ditimbulkan biasanya berupa cemas, gelisah serta terus-terusan menggerakkan tangan serta kaki. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini ialah dengan belajar berkomunikasi dengan baik, serta berani untuk menghadapi perasaan tidak nyaman atau negatif

FREEZE RESPONSE

Freeze atau memblokir ancaman menyalurkan perasaannya dengan cara menjauhkan diri atau bersembunyi dari lingkungan sekitar dan mengisolasi diri. Orang dengan tipe seperti ini biasanya bingung untuk menyelesaikan permasalahkan yang ada, serta cenderung menyalahkan diri sendiri saat menghadapi masalah. Berikut beberapa cara untuk mengelola stress untuk kamu dengan tipe ini:

  • Coba meditasi atau yoga
  • Luapkan emosi dengan cara menangis
  • Journaling untuk menuangkan emosi yang dirasakan

FAWN RESPONSSE

Fawn response terjadi ketika seseorang merespon stress dengan cara membuat orang di sekitarnya menjadi senang, seperti lebih memilih mengalah, selalu berkata “iya”, serta minta maaf yang berlebihan karena takut menghadapi stress sendirian. Selain itu, orang dengan tipe fawn juga selalu berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang. Untuk kamu dengan tipe stress language ini bisa mencoba beberapa metode di bawah ini:

  • Menerapkan batasan
  • Berani menolak sesuatu jika sudah terasa membebani diri
  • Jadi dirimu sendiri

Itu dia beberapa jenis stress language. Setelah membaca dan mengetahui stress language mu, semoga kamu bisa lebih tahu cara mengontrol emosimu ya!

Apapun stress language yang kamu miliki, CocoClub bisa jadi teman untuk melepas rasa penat dan stress yang kamu rasakan. Jangan lupa, kesehatan juga dimulai dari dalam diri kamu sendiri. Stay happy, and be healthy bersama CocoClub!

Back to list

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *