Berbicara tentang kelapa memang tidak ada habisnya. Semua bagian dari kelapa mulai dari batok, sabut, sampai ke dagingnya dapat dimanfaatkan dan dijadikan berbagai macam hal. Salah satu olahan dari daging kelapa yang terkenal ialah desiccated coconut.
Desiccated coconut atau grated coconut merupakan produk olahan kelapa yang berasal dari daging kelapa parut yang sudah dihaluskan dan dikeringkan secara higienis. Desiccated coconut biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat roti, biskuit, hiasan, hingga topping kue. Kandungan desiccated coconut juga menyerupai kelapa pada umumnya. Kandungan lemak, serat protein, mineral dan vitamin terdapat pada desiccated coconut yang tentunya bermanfaat bagi tubuh.
Terdapat 2 jenis desiccated coconut yang beredar di pasaran, yaitu Low Fat Desiccated Coconut (LFDC) serta High Fat Desiccated Coconut (HFDC). Perbedaan keduanya terdapat pada kandungan lemaknya. Untuk LFDC memiliki kandungan lemak yang lebih rendah (35%-50%) dibandingan dengan tipe HFDC. Hal ini dipengaruhi oleh proses pembuatannya sendiri, dimana LFDC berasal dari daging kelapa kering yang telah diambil sari santannya sehingga secara otomatis kadar lemaknya berkurang.
Untuk membuat desiccated coconut sendiri hal pertama yang harus dilakukan ialah mengupas kelapa dan membersihkan dari kulit coklatnya untuk mendapatkan dagingnya yang kemudian dibersihkan dengan cara dicuci. Daging yang telah dibersihkan kemudian diparut serta dipres untuk mendapatkan santan dan ampas. Ampas hasil pres inilah yang dijadikan sebagai bahan baku kelapa kering. Setelah ampas dikeringkan, kemudian dilanjutkan dengan penggilingan tahap akhir untuk menghasilkan desiccated coconut.
Desiccated coconut menjadi inovasi dari kelapa yang memiliki banyak manfaat dan dapat dikreasikan menjadi beberapa olahan makanan seperti klepon dan wingko babat. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai desiccated coconut serta kebaikan dari produk turunan kelapa lainnya? Anda bisa mengunjungi website NICO untuk mendapatkan update informasi lainnya.