Natal adalah momen yang dirayakan dengan sukacita di seluruh dunia. Selain dekorasi meriah dan tradisi khas, makanan juga menjadi elemen penting dalam perayaan ini. Salah satu yang paling ikonik adalah kue Natal, yang memiliki variasi unik di setiap negara. Berikut kue khas Natal dari berbagai negara yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Gingerbread
Gingerbread adalah kue natal tertua dan menjadi salah satu ikon Natal yang paling terkenal. Dibuat dengan campuran rempah seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh, kue ini menghadirkan aroma yang langsung mengingatkan pada suasana liburan. Gingerbread biasanya dibentuk menyerupai ikon khas Natal seperti boneka salju, atau rumah-rumahan yang dihias dengan glasir warna-warni, menciptakan kreasi seni yang memukau.
2. Panettone
Panettone dari negeri Menara Pisa, Italia, menjadi favorit banyak orang saat Natal. Kue ini terkenal dengan tekstur yang lembut dan isian kismis serta buah kering. Panettone sekarang telah mengalami modifikasi dimana banyak panettone yang juga menggunakan krim atau coklat sebagai isiannya.
3. Stollen
Perayaan Natal di Jerman identik dengan Stollen, biasa dijumpai di rumah keluarga saat Natal atau dijual di Pasar Malam Natal (Weihnachtsmarkt). Christollen atau stollen ini merupakan simbol dari bayi Yesus yang dibungkus dengan kain putih, menjadikannya penuh makna. Beberapa referensi juga menyebutkan kalau kue ini pertama kali ditemukan di kota Dresden pada tahun 1474. Isian kacang almond, manisan kulit jeruk, kisimis, serta taburan gula tabur di atasnya memberikan rasa manis dan tekstur yang padat pada Stollen.
4. Bûche de Noël
Yule Log atau Bûche de Noël adalah kue berbentuk batang kayu yang terinspirasi dari tradisi membakar kayu besar saat Natal dari negara Prancis. Kue ini biasanya terbuat dari sponge cake yang digulung dengan krim cokelat dan dihias menyerupai kayu. Meskipun dibentuk menyerupai kayu, namun tekstur kue ini lembut seperti bolu gulung. Dengan tampilannya yang cantik dan rasanya yang lezat, Bûche de Noël menjadi pusat perhatian di setiap pesta Natal.
5. Bibingka
Datang dari negara di Asia Tenggara, Filipina juga memiliki kue khas Natal yang bernama Bibingka. Bibingka terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula, telur, menciptakan tekstur lembut dengan rasa manis gurih yang khas. Bibingka biasanya disantap setelah Simbang Gabi, tradisi Misa sebelum fajar menjelang perayaan Natal.
6. Klappertaart
Berbicara mengenai kue, Indonesia juga memiliki kue khas Natal yang datang dari Manado, namanya Klappertaart. Kue asal Sulawesi Utara ini terbuat dari bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur yang diaduk dengan kelapa muda, kismis dan kenari, sehingga menghasilkan rasa yang manis dan gurih. Hal menarik lainnya ialah Klappertaart merupakan peninggalan dari Belanda. Nama Klappertaart sendiri diambil dari kata “klaper” yang berarti kelapa, serta kata “taart” yang artinya kue, sehingga Klappertaart memiliki arti sebagai kue kelapa.
Menyebarkan Kehangatan Melalui Kue
Kue khas Natal bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cinta dan kehangatan yang dibagikan. Memberikan kue buatan sendiri kepada orang-orang terkasih adalah cara sederhana untuk menyebarkan semangat Natal.
Selain menikmati kue khas Natal yang sudah ada, Anda juga bisa menciptakan tradisi baru dengan membuat kreasi kue sendiri. Mengajak keluarga atau teman untuk berkumpul dan membuat kue bersama bisa menjadi momen berharga yang tak terlupakan, tentunya dengan menggunakan bahan-bahan terbaik seperti Santan MamaKoKo yang menjadikan kue Anda menjadi lebih spesial!