Artikel

Santan, Lemak Tambahan MPASI Bayi

Kandungan lemak yang dibutuhkan bayi pada 6 bulan pertama masa kehidupan dapat dipenuhi melalui pemberian ASI. Namun, seiring perkembangan dan bertambahnya usia bayi, kebutuhan lemak tidak dapat lagi hanya dipenuhi melalui ASI, namun juga melalui makanan pendamping ASI atau yang biasa kita kenal dengan sebutan MPASI. Pemberian MPASI ini juga dilakukan secara bertahap agar sistem pencernaan si kecil dapat beradaptasi dengan baik.

Dilansir dari Alodokter, lemak pada MPASI ikut berperan dalam meningkatkan nafsu makan bayi serta proses penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Lemak tambahan pada MPASI ini juga bisa didapatkan melalui beberapa jenis makanan, salah satunya santan. Rasa gurih dan teksturnya yang lembut menjadikan santan untuk MPASI sebagai pilihan Mama dalam mengolahnya menjadi makanan maupun cemilan bagi buah hati.

Pemberian santan sebagai MPASI bagi sang buah hati diperbolehkan selama jumlahnya yang tidak berlebihan. Lantas, apa saja manfaat santan untuk dikonsumsi bayi?

Sumber Lemak Alami

Lemak alami yang terkandung dalam santan berperan sebagai sumber kalori yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Kekurangan kalori membuat tubuh tidak mampu berfungsi secara optimal. Lemak alami yang ada dalam santan juga termasuk jenis lemak yang mudah dicerna untuk anak di bawah usia 1 tahun, sehingga baik bagi sumber energi.

Pertumbuhan Otak Bayi

Santan diketahui memiliki kandungan lemak baik yang dapat membantu perkembangan otak serta kecerdasan kognitif si kecil.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Santan kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk perkembangan bayi secara keseluruhan. Kandungan vitamin C dalam santan juga dapat memperbaiki kerusakan jaringan dan sel tubuh. Santan juga mengandung kalsium dan mineral yang baik untuk kesehatan tulang serta gigi.

Antimikroba
Santan memiliki peran sebagai antimikroba karena kandungan asam laurat di dalamnya. Hal ini dapat membantu menjaga tubuh di kecil dari infeksi bakteri, maupun kuman yang berbahaya. Selain itu, anak juga rentan terkena penyakit cacingan. Santan sendiri mengandung lipid antimikroba, asam kaprat, dan asam laurat yang bisa membunuh cacing, sehingga mengonsumsi santan bisa menjadi obat cacing bagi si buah hati.
Santan bagi MPASI si kecil memang baik, namun penting untuk memperhatikan beberapa hal. Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memberikan santan kepada si kecil ialah, pastikan bahwa si kecil tidak memiliki alergi. Setiap kali memperkenalkan makanan baru kepada bayi, perhatikan reaksi alergi yang dapat muncul seperti ruam dan gatal.
Pemberian santan pada si kecil juga sebaiknya jangan terlalu sering. Selingi juga sajian bersantan dengan menu MPASI sehat lainnya agar bayi bisa mengenali rasa dengan lebih optimal. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas dan kebersihan dari santan yang diberikan. Patikan bahwa santan yang akan dikonsumsi sudah matang.
Kreasikan menu MPASI santan Mama dengan santan berkualitas, santan MamaKoKo. Santan MamaKoKo santan praktis siap pakai dan sudah matang. Klik di sini untuk resep kreasi MPASI untuk si kecil!
Back to list

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *