Artikel

Takjil: Lezatnya Tradisi Berbuka Puasa

Bulan Ramadan tidak hanya identik dengan serangkaian ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim, namun juga dengan tradisi berburu takjil menjelang waktu berbuka puasa. “War Takjil” yang viral belakangan ini di media sosial menjadi bukti bahwa tidak hanya umat Muslim yang semangat dalam mencari takjil, namun juga umat non-Muslim. Lantas, bagaimana asal-usul takjil sampai bisa dikenal banyak orang sampai sekarang ini?

Setiap negara memiliki tradisi di bulan Ramadan, salah satunya soal menu buka puasa. Tradisi di Indonesia, buka puasa selalu diawali dengan makan takjil. Namun, banyak juga yang tidak tahu bahwa takjil sebenarnya bukan nama makanan. Makanan yang disebut takjil sendiri yaitu berupa gorengan, serta makanan ringan lainnya.

Dikutip dari Detikfood, takjil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai makanan untuk berbuka puasa yang disegerakan. Sedangkan mengutip dari laman Muhammadiyah, istilah takjil diambil dari hadis Nabi Muhammad Riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi: “Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka”. Sehingga takjil dapat diartikan sebagai perintah untuk menyegerakan berbuka puasa.

Takjil di Indonesia juga dapat ditemukan dalam laporan De Atjehers, yang ditulis oleh Snouck Hurgronje pada akhir abad ke-19. Dalam laporan tersebut, diceritakan bahwa masyarakat lokal Aceh telah mengadakan buka puasa yang disegerakan (takjil) di masjid secara bersama dengan bubur pedas.

Tradisi takjil akhirnya dilestarikan dan semakin populer di kalangan umat Muslim di Indonesia. Saat ini, menu takjil semakin berkembang dan semakin banyak macamnya. Di berbagai wilayah, masyarakat mulai menambahkan variasi rasa dan presentasi pada takjil mereka. Sebut saja seperti sop buah yang berwarna-warni, risol mayo, hingga biji salak yang nikmat. Waktu menunggu berbuka puasa jadi lebih menyenangkan dengan berburu takjil.

Berburu sampai berbagi takjil sudah melekat dalam tradisi pada bulan Ramadan di Indonesia. Tidak hanya sekadar sebagai hidangan untuk memuaskan rasa lapar dan haus, tetapi takjil juga dapat dianggap sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Jadi, apa takjil favoritmu? Jangan lupa intip resep masakan untuk ide takjil atau berbuka puasa bersama orang terdekatmu di sini!

Back to list

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *