Sebagai bentuk penghargaan terhadap salah satu buah paling serbaguna di bumi, setiap tanggal 2 September dirayakan sebagai Hari Kelapa Sedunia (World Coconut Day). Tahun 2025 ini, perayaan mengusung tema “Uncovering Coconut’s Power, Inspiring Global Action” yang menekankan pentingnya inovasi, keberlanjutan, serta kolaborasi global untuk memaksimalkan potensi kelapa.
Sejarah Hari Kelapa Sedunia
Hari Kelapa Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2009 oleh Asian and Pacific Coconut Community (APCC). Tanggal 2 September dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya APCC, sebuah organisasi antarpemerintah yang beranggotakan negara-negara produsen kelapa di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
APCC sendiri memiliki tujuan utama seperti meningkatkan kerja sama antarnegara produsen kelapa, mendukung riset dan pengembangan produk berbasis kelapa, serta memperkuat posisi petani kelapa di pasar internasional.
Sejak saat itu, peringatan ini menjadi momentum tahunan untuk mengapresiasi peran petani kelapa, mendorong inovasi produk turunan kelapa, sekaligus meningkatkan kesadaran dunia akan manfaat kelapa bagi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.
Makna Hari Kelapa Sedunia di Masa Kini
Di tengah isu keberlanjutan dan perubahan gaya hidup sehat, kelapa memiliki posisi yang semakin penting. Produk turunan kelapa sendiri juga menjadi bagian dari tren global menuju hidup yang lebih alami, sehat, dan ramah lingkungan.
Peringatan tahun ini dengan tema “Uncovering Coconut’s Power, Inspiring Global Action” mengandung pesan seperti:
- Kelapa adalah simbol keberlanjutan. Hampir seluruh bagian dari kelapa bisa dimanfaatkan, mulai dari buah, batang, hingga daun.
- Kelapa menghubungkan komunitas global. Dari petani kecil hingga pelaku industri besar, kelapa menjadi sumber penghidupan jutaan orang.
- Kelapa mendorong inovasi. Dengan riset dan kreativitas, kelapa dapat diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dan industri.
Sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa global. Perayaan Hari Kelapa Sedunia menjadi pengingat bahwa kelapa bukan sekadar komoditas ekspor, melainkan juga bagian dari budaya, tradisi, dan sumber kesejahteraan masyarakat.
Hari Kelapa Sedunia 2025 bukan hanya perayaan simbolis, tetapi juga panggilan untuk bersama-sama mengungkap potensi kelapa dan menginspirasi aksi nyata bagi keberlanjutan. Dari meja makan hingga panggung global, kelapa terus menunjukkan kekuatannya sebagai “pohon kehidupan” yang memberi manfaat tanpa batas.
Selamat Hari Kelapa Sedunia 2025! Mari kita dukung industri kelapa Indonesia
