Maluku Utara – Antusiasme ini terlihat dari banyaknya pelaku UMKM mandiri, khususnya yang memiliki dusun kelapa serta terlibat dalam aktivitas jual beli kelapa, yang mulai memadati Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemkab Halmahera Utara pada Selasa (8/7). Mereka berbondong-bondong mengurus perizinan sebagai syarat utama menjalin kerja sama atau penandatanganan MoU dengan PT NICO.
Sandra Dewi Mangempa, salah satu pegawai di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Halmahera Utara, mengungkapkan bahwa kehadiran PT NICO telah mendorong lonjakan permohonan izin, khususnya dari masyarakat yang menjalankan UMKM secara mandiri.
Salah satunya adalah Rusina Bayan, pelaku UMKM mandiri asal Desa Towara, Kecamatan Galela, yang datang langsung untuk mengurus izin usaha terkait pembelian kelapa demi dapat bermitra dengan PT NICO. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Dinas Penanaman Modal dan PTSP atas pelayanan yang diberikan.
Tak hanya itu, Rusina juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Piet-Kasman, atas komitmen nyata dalam 100 hari kerja pertama mereka yang telah membuka peluang kolaborasi antara pemerintah daerah dan industri seperti PT NICO. Dukungan ini memungkinkan UMKM seperti miliknya bisa terus berkembang. Saat ini, ia bahkan telah mempekerjakan beberapa warga setempat sebagai karyawan di usahanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Polce Mulo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Halmahera Utara, khususnya dalam hal pengurusan perizinan yang dilakukan di kantor PTSP.
Sumber: Haluan Indonesia
