Gelaran Jakarta Doodle Fest 2023 yang diadakan di M Bloc, Jakarta Selatan telah berakhir. Acara yang diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 27 sampai 29 Oktober ini merupakan festival seni perdana yang diselenggarakan oleh TFR News, media online yang berfokus pada industri kreatif.
JDF menjadi selebrasi tiga hari yang menyoroti praktisi dan produk seni visual, mulai dari desain grafis, ilustrasi, hingga animasi. Dalam JDF tahun ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat pameran seni, namun juga bisa mengikuti kelas seni seperti “How to Make Punchy Comic Lettering” oleh Bumilangit yang diselenggarakan di hari ketiga. Selain itu, pengunjung juga bisa membeli berbagai macam koleksi merchandise dari para seniman.
Suasana Art Market JDF
Acara JDF ditutup di hari ketiga dengan pertunjukkan berjudul “Sweater” yang dibawakan oleh Teater Tuturupa, bertempat di area Live House. Sweater merupakan puisi populer dari Shadow Stories yang mengisahkan perjuangan seorang anak Perempuan yang berusaha membebaskan ibunya dari kesedihan selama bertahun-tahun.
Dikutip dari TFR News, JDF tahun ini berhasil mendatangkan sebanyak kurang lebih 13.000 pengunjung selama 3 hari jalannya acara. Dikutp dari Liputan6, Christine Laifa selaku Co-founder TFR dan JDF mengatakan target market dari TFR dan JDF yaitu komunitas yang berasal dari bidang DKV, ilustrasi, animasi, dan komik.
Sebagai salah satu bentuk dukungan, CocoClub hadir menjadi beverage partner dalam acara JDF 2023. Kegiatan sampling dilakukan selama 3 hari berlangsungnya JDF. Selain sebagai bentuk dukungan, hadirnya CocoClub juga diharapkan agar semakin banyak orang yang semakin mengenal CocoClub dan bisa menjadikan CocoClub sebagai minuman yang selalu mendampingi setiap proses kreatif dari para seniman.
